SURABAYA, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak membuka Training of Trainer (TOT) Relawan TIK Jawa Timur yang digelar di salah satu hotel kawasan MERR Surabaya, Rabu 27 September 2023. Dalam sambutannya, Wagub Emil mengapresiasi kegiatan peningkatan SDM bidang TIK bagi para pemuda Jawa Timur.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa hari ini digitalisasi itu sudah menjadi keniscayaan, sebab segala hal saat ini sudah serba digital. Dua hal yang harus diterapkan Relawan TIK se-Jawa Timur, pertama teruslah mengasah kompetensi, kedua bagikanlah ilmu dan layani masyarakat Jawa Timur dalam pemanfaatan TIK,” pesan Wagub Emil.
Dalam upaya percepatan transformasi digital, Wagub Emil juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menggunakan domain .id yang merupakan identitas digital Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, dengan menggunakan domain .id ini menjadi bukti cinta produk dalam negeri.
“Mari kita semua maksimalkan penggunaan domain .id dalam mendukung ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia,” ujar Wagub Emil.
Dalam kegiatan TOT ini, para peserta mengikuti berbagai pelatihan bidang teknologi digital, termasuk juga pembekalan produk domain .id berupa produk tap-tap dan microsite s.id yang berfungsi untuk menayangkan portofolio kemampuan pribadi secara daring.
“Dengan microsite s.id, Anda dapat menayangkan profile diri serta portofolio kemampuan pribadi Anda, layanan ini gratis dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI,” ujar John Sihar Simanjuntak, Ketua PANDI Jawa Timur.
John menyampaikan bahwa PANDI telah berkolaborasi dengan Relawan TIK sejak 2012, dalam upaya bersama meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat Indonesia.
Ia menyebut, literasi digital masyarakat Indonesia masih di bawah 1 persen, karenanya John mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital.
Sementara itu, Ketua Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji Raharjo mengintruksikan kepada seluruh anggota Relawan TIK se-Jawa Timur untuk menyosialisasikan domain .id kepada masyarakat umum.
“Kita sebagai aktivis digital,maka identitas digital kita juga harus sesuai dengan NKRI,” ujar Novianto.
Ditulis oleh: Aditya Sulistyo, Anggota Relawan TIK Jember
